Jumat, 19 Oktober 2012

TUGAS XI TKJ 2 BM 18 Okt 2012


SOAL  INSTALASI PERANGKAT JARINGAN LOKAL (LAN)

1.    Jelaskan tentang IP Address ?
2.    Jelaskan tentang subnetmask?
3.    Jelaskan tentang Net id dan host id!
4.    Jelaskan tentang IP Static dan IP dinamis?
5.    Apa yang kamu ketahui tentang Local Area Network (LAN)?
6.    Sebutkan 5 jenis jaringan komputer!
7.    Apa yang dimaksud dengan internet?
8.    Apa yang dimaksud dengan jaringan wifi?
9.    Apa itu topologi?
10.    Sebutkan macam-macam topologi jaringan!
11.    Apa keuntungan dari Topologi Bus?
12.    Gambarkan Topologi Jaringan Token-Ring!
13.    Apa kerugian dari Topologi Star?
14.    Apa yang dimaksud dengan Server dan apa yang dimaksud dengan client?
15.    Dari berbagai topologi yang ada, yang mana yang menurut kamu adalah terbaik, mengapa?

SOAL PERBAIKAN DAN ATAU SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN

1.    Persiapan apa saja yang dilakukan jika kita akan memberbaiki suatu koneksi jaringan?
2.    Pada Topologi Bus biasanya menggunakan kabel apa?
3.    Gambarkan contoh dari Topologi Bus!
4.    Sebutkan 3 (saja) karakteristik dari Topologi Bus?
5.    Persiapan apa saja yang dilakukan untuk memperbaiki jaringan Topologi Bus?
6.    Jika kita akan memasanga LAN Card di slot Motherboard manakah  memasangnya?
7.    Apa kelebihan dari kabel coaxial?
8.    Apa nama gambar di atas dan fungsinya?
9.    Ada berapa konektor pada gambar di atas, sebutkan!
10.    Konektor yang digunakan dalam Topologi Bus adalah konektor BNC. Sebutkan 3 jenis konektor BNC!
11.    Apa yang dimaksud dengan Topologi Star?
12.    Gambarkan contoh jaringan Topologi Star!
13.    Apa keunggulan dari jaringan Topologi Star?
14.    Persiapan apa saja yang dilakukan untuk memperbaiki jaringan Topologi Star?
15.    Sebutkan peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk membuat jaringan komputer?

SOAL  MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC YANG TERSAMBUNG JARINGAN

1.    Jelaskan langkah-langkah mendiagnosa permaslahan jaringan baik secara hardwere maupun softwere?
2.    Pada bagian manakah dari komputer yang terhubung jaringan yang sering mengalami gangguan?
3.    Hal umum apa yang menyebabkan komputer yang terhubung jaringan sering mengalami gangguan?
4.    Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadingan kerusakan pada jaringan?
5.    Apa yang dimaksud dengan kondisi “Down” pada permasalahan jaringan?
6.    Down pada permasalahan jaringan dapat menyebabkan apa?
7.    Apa perbedaan Down pada jaringan LAN dengan Jaringan Warnet (warung internet)?
8.    Apa yang dimaksud dengan Server?
9.    Apa yang dimaksud dengan Workstation?
10.    Apa itu Hub/Switch?
11.    Jika Hub/Switch rusak apa yang terjadi?
12.    Apa itu Network Interface Card dan apa fungsinya?
13.    Apa yang terjadi jika LAN card rusak?
14.    Apa fungsi kabel dan konektor pada jaringan?
15.    Apa tanda-tanda LAN Card rusak?


BOOTING


Mengenal istilah Cold Booting dan Warm Booting

PENGERTIAN  BOOTING

untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software dan user (brainware). hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau brainware adlah pengguna komputer.
langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting. booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer. 

Macam-macam booting:

A. Cold Booting
cold booting adalah proses booting saat komputer yang tadinya mati harus lebih dahulu menghidupkan power.
langkah-langkah melakukan cold booting :
1.pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik.
2.hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor,
biasanya ada pada bagian bawah monitor.
3.tekan tombol power pada bagian depan CPU.
4.klik tombol start.
5.klik turn off komputer
B.Warm Booting
adalah booting komputer dalam keadaan hidup.
cara untuk melakukan warm booting antara lain mengikuti langkah-langkah (4 dan 5 diatas).

Istilah Cold Booting dan Warm Booting mungkin jarang kita dengar apalagi bagi pengguna yang hanya menghidupkan komputer untuk keperluan kantoran seperti mengetik dan mencetak dokumen. Bagi yang masih belum tau silahkan simak artikel berikut ini.
Cold Booting adalah Cold=Dingin dan Booting=Proses menghidupkan komputer. Jika disatukan maka artinya “proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin)”
Warm Booting adalah Warm=Panas dan Booting=Proses menghidupkan komputer Dan disatukan menjadi “Proses penghidupan komputer (kembali) saat komputer dalam keadaan hidup (panas) atau disebut reboot atau restart”.
Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika dihidupkan.

Untuk kedua istilah Cold Boot dan Warm Boot, mempunyai metode tersendiri dan proses yang sedikit berbeda.
Untuk Cold Boot:

   1. Cara melakukan Cold Boot:
         1. Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
         2. Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)  terpasang benar.
         3. Pencet tombol power pada casing PC.
   2. Proses yang dialami ketika Cold Boot:
         1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
         2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
         3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
         4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
         5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
         6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
         7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
         8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
         9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
        10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
        11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
        12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
        13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
        14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

Dan untuk Warm Boot:

   1. Metode-metode melakukan Warm Boot:
         1. Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
         2. Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
         3. Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.
   2. Proses yang dialami ketika Warm Boot:
         1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
         2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
         3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
         4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
         5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
         6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
         7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
         8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
         9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
        10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
        11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
        12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
        13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
        14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
 
Istilah diatas mungkin seringkali terabaikan "yang penting komputer bisa digunakan", mudahan bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.

Kamis, 18 Oktober 2012

DIAGNOSA MASALAH JARINGAN LAN

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Yang Tersambung Jaringan

Mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada jaringan dilakukan untuk mengetahui bagian-bagian jaringan yang kemungkinan mengalami kerusakan atau gangguan. Mendiagnosa kerusakan dapat dilakukan secara hardware maupun secara software dengan indikasi-indikasi yang dapat diamati. Untuk mendapatkan jaringan komputer yang baik dan bekerja secara normal harus dilakukan perawatan secara berkala.
Perawatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi perangkat pendukung jaringan dan kondisi jaringan dalam berkomunikasi data.
Dengan perawatan yang berkala diharapkan sistem jaringan tersebut akan selalu dalam kondisi yang terjaga dengan baik dan bekerja secara normal.
Peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan beserta fungsinya masing-masing dalam jaringan tersebut adalah:
Komputer Sever
Fungsi komputer Server adalah sebagai pusat data sebagai pintu masuk ke dalam sistem jaringan dan berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server atau kedalam sistem jaringan tersebut.
Komputer workstation (client)
Komputer client berfungsi memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya.
HUB/switch
Hub/switch berfungsi sebagai terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (Network Card).
Kartu jaringan NIC
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun client berfungsi sebagai media untuk penghubung sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan
Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor berfungsi sebagai media penghubung antara komputer client dengan komputer client yang lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.
Topologi fisik jaringan yang digunakan beserta keuntungan dan kerugiannya adalah:
Topologi Bus atau Linier
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Keuntungannya adalah biaya yang murah, instalasi sederhana. Tidak memerlukan Hub/Switch. Kerugiannya adalah karena sinyal 2 arah dengan satu kabel
kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data)sangat besar, jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti, pengecekan kabel yang putus akan memakan waktu yang lama karena harus dilakukan satu persatu.
Topologi Ring
Adalah topoligi fisik yang tertutup sehingga informasi dan data disalurkan dalam satu arah yang membentuh lingkaran tertutup sehingga mengesankan cincin tanpa ujung. Keuntungannya adalah: layout instalasi yang sederhana, Tidak memerlukan Hub/Switch, tidak terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
Kerugiannya adalah: Jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti, pengecekan kabel yang putus akan memakan waktu yang lama karena harus dilakukan satu persatu.
Topologi Star
Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan. Keuntungan: jenis topologi ini mudah dikembangkan, jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain.
Kerugian: memerlukan biaya tambahan karena membutuhkan Hub/switch sebagai pusat node (node sentral)
Topologi Hybrid
Topologi Hybrid merupakan gabungan atau kombinasi dari dua atau lebih topologi jaringan lainnya. Topologi Hybrid sering juga disebut Tree topology.
Keuntungan dan keruguan adalah sama dengan jenis topologi yang digunakan dari masing-masing gabungan topologi tersebut.
Permasalahan muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas kerusakan atau kesalahan hardware dan kesalahan
software. Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem jaringan yang sering dialami adalah pada kesalahan pengenalan Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya. Untuk pengakbelan dan konektor yang sering terjadi adalah kabel terbuka (open), kabel short dan konektor longgar.
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting dan konfigurasi jaringan pada komputer server maupun komputer client yang digunakan, jenis protokol yang dipakai jaringan dan workgroup yang digunakan.
Perbedaan antara HUB, Repeater, Bridge dan Router dalam jaringan adalah:
Hub adalah sebagai pembagi sinyal data dari Kartu Jaringan (Network Interface card) dan sekaligus untuk penguat sinyal dalam satu jaringan.
Repeater adalah penguat sinyal. Sinyal yang diterima dari segmen jaringan satu ke segmen jaringan yang lain yang diharapkan sinyal yang diterima akan sama kuatnya dengan sinyal yang dipancarkan.
Dengan pemasangan repeater ini diharapkan dapat memperluas dua buah jaringan komputer.
Bridge digunakan untuk menghubungkan dua buah LAN dan mengirim atau menungkin paket data dari satu LAN ke LAN yang lain. Sebuah bridge menyediakan sambungan antar dua tipe LAN yang sama. Dengan pemasangan bridge dapat memperluas jaringan LAN, sehingga semua segmen yang saling berhubungan satu sama lainnya menjadi bagian dari LAN yang lebih besar Router memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang memungkinkan banyak jalur diantara keduanya. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN sehinga trafik yang dibangkitkan oleh suatu LAN dapat terisolasi dengan baik dari trafik yang dibangkitkan LAN lain.
IPX adalah jenis protokol jaringan dari Novell yang menghubungkan Novell Netware Client dan server. IPX merupakan datagram/protokol paket dan IPX bekerja pada layer network dari protokol
komunikasi dan merupakan tanpa sambungan (connectionless = tak memerlukan koneksi yang perlu disetup sebelum paket dikirim ke tujuannya).
TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang di buat untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada Jaringan. TCP/IP terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggungjawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. TCP (Transmission Control Protocol) mengatur assembly dari pesan atau file ke dalam paket-paket yang lebih kecil yang akan ditransmisikan dalam jaringan dan diterima oleh TCP tujuan yang akan mengasembly packets kedalam pesan yang sebenarnya. IP menangani alamat dari paket data dan menjamin paket data akan sampai ke tujuannya
Jaringan peer to peer adalah jaringan dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai server artinya user komputer yang ada dalam jaringan tersebut dapat menjadi seorang administrator. Dia dapat melakukan sharing sumber-sumber yang dia miliki: File, CDRom, Modem Printer dan Fax.
Keuntungan jaringan peer to peer
- Workstation bisa sebagai resource
- Server tidak tersentral (semua workstation (client) dapat sebagai server)
- Security ada pada setiap workstation (client)
- Mudah dan murah untuk Jaringan skala kecil.
Jaringan peer to server (client server) dimana sistem administrator ada pada file server. Sehingga semua komunikasi harus melewati server.
Keuntungan jaringan peer to server (client server) adalah:
- Pengaturan user yang masuk dalam jaringan dapat dideteksi oleh administrator.
- Data tersimpan secara terpusat pada server.
- Kewenangan adminstrator mutlak dalam jaringan.
Pengisolasian kerusakan dalam hardware yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur dapat mempermudah penyelesaian masalah jaringan yang dihadapi. Sistematis dan terstruktur memiliki maksud dilakukan secara berurutan dari penanganan kartu jaringan pengkabelan sampai instalasi softwarenya.
Isolasi permasalahan secara terjadi pada Instalasi software driver kartu jaringan dan setting konfigurasi jaringan, baik Pengalamatan TCP/IP meliputi IP Adress dan subnet mask serta workgroup yang digunakan.
Penanganan pengisolasian kerusakan pada jaringan dengan topologi Bus dilakukan step-by-step maksudnya dilakukan pengecekan satu persatu karena jaringan dengan topologi bus lebih rumit karena apabila tejadi jaringan yang down kita tidak dapat langsung mengetahui letak kerusakan jadi perlu dilakukan pengecekan satu persatu untuk menemukan sumber permasalahan tersebut. Pengaruh Jaringan apabila terjadi kerusakan atau pemasalahan seluruh jaringan akan lumpuh total atau tidak dapat berfungsi sama sekali.
Penanganan pengisola sian kerusakan pada jaringan dengan topologi Star lebih mudah karena apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer workstation maka hanya jaringan pada komputer tersebut yang bermasalah sehingga pengisolasian lebih mudah dan penanganan perbaikan jaringan juga lebih cepat. Isolasi kerusakan terhadap sistem jaringan dengan topologi star adalah tidak berpengaruh, karena seluruh komputer tersambung secara paralel. Sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer maka hanya komputer tersebut yang bermasalah sedangkan komputer lainnya tetap dapat berfungsi.
Pada saat isolasi permasalahan secara software hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
  • Penginstallan driver kartu jaringan dengan sempurna, karena kartu tersebut mengkomunikasikan kartu jaringan dengan komputer. Apabila pengistalan tidak sempurna maka komputer tidak akan mengenal kartu jaringan tersebut sehingga kartu jaringan tidak dapat digunakan.
  • Konfigurasi kartu jaringan karena setting kartu jaringan mengkomunikasikan komputer dengan jaringan yang telah ada.
  • IP Address dan Subnet mask adalah alamat komputer kita karena apabila kita mengisi alamat tersebut dengan asal maka kita tidak dapat masuk dalam sistem jaringan maka perlu mengetahui nomor IP dan Subnet mask yang digunakan dalam jaringan untuk dapat bergabung dalam
  • jaringan tersebut.
  • Workgroup karena untuk masuk dalam jaringan harus mengetahui alamatnya kalau tidak mengetahui kelompok yang kita tuju maka kita juga tidak dapat masuk dalam kelompok tersebut walaupun nomor IP dan subnet mask kita sudah benar

TUGAS SISWA BM X TKJ 3 / 18-10-2012


Soal : Perbaikan dan Setting Ulang Sistem PC

  1. Sebutkan tiga jenis diagnosa komputer !
  2. Pesan apa yang diberikan komputer kepada pengguna jika ada problem atau kerusakan !
  3. Sebutkan langkah-langkah POST !
  4. Sebutkan pesan kesalahan selama POST !
  5. Sebutkan kode kesalahan komputer dalam bentuk kode beep !
  6. Pesan apa yang diberikan komputer kepada pengguna jika ada problem atau kerusakan pada motherboard !
  7. Bagaimana cara mengidentifikasi kerusakan pada motherboard ?
  8. Bagaimana cara mengetahui kerusakan pada CPU ?
  9. Apa perbedaan power supply TX dan ATX !
  10. Pesan apa yang diberikan komputer kepada pengguna jika ada problem atau kerusakan power supply!
  11. Apa yang harus diperhatikan dalam mengganti power supply komputer ?
  12. Pesan apa yang diberikan komputer kepada pengguna jika ada problem atau kerusakan pada keyboard !
  13. Sebutkan berbagai jenis kerusakan pada keyboard dan bagaimana cara memperbaiki !
  14. Pesan apa yang diberikan komputer kepada pengguna jika ada problem atau kerusakan pada disk drive !
  15. Pesan apa yang diberikan komputer kepada pengguna jika ada problem atau kerusakan pada hardisk !
  16. Bagaimana cara mempartisi dan memformat hardisk yang masih baru